
KORANBERNAS.ID–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Yogyakarta meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan 4 Desa DIY di Weslake Resto Sleman, Yogyakarta, Senin (14/08/2017).
Kegiatan ini adalah serangkaian MoU yang telah dilaksanakan dengan Pemerintah Desa Merdikorejo Tempel, Sleman, Selasa (08/08/2017) dan Pemerintah Desa Tamanan, Bantul, Rabu (09/08/2017).
Kemudian berlanjut dengan Desa Bejiharjo Kabupaten Gunungkidul, Desa Mangunan Kabupaten Bantul, Desa Condong Catur Kabupaten Sleman, Desa Banjararum Kabupaten Kulonprogo
Kepala Desa Bejiharjo Yanto menyampaikan akan siap masuk dan mendukung serta mengajak seluruh masyarakat desanya khususnya bagi masyarakat pekerja mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan.
“Mudah-mudahan seluruh Kepala Desa se-DIY mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan karena pentingnya program tersebut serta manfaatnya luar biasa,” imbuhnya
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta mengungkapkan tujuan pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Khususnya masyarakat pekerja baik formal dan informal yang setiap harinya dibayang- banyangi resiko sosial. Kegiatan ini sekaligus juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat.
Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial khususnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di lingkungan masyarakat dan pemerintahan.
“Pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan juga sebagai komitmen terhadap misi perusahaan untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya. Juga untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional,” lanjutnya.(surya mega)