
KORANBERNAS.ID — Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DIY didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyelenggarakan Festival Anggrek Vanda Tricolor, di Taman Anggrek Tiri Orchids, Jalan Boyong Pakem, 1 sampai 5 Agustus 2018.
Festival ini selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor, juga meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
“Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun saat ini anggrek Vanda Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka. Peserta terbuka untuk umum dari berbagai daerah,” kata Endang Semiarti, Ketua PAI DIY kepada awak media di Sleman, Jumat (29/06/2018).
Endang Semiarti, menyatakan festival ini digelar dalam rangka mempromosikan Anggrek Merapi sebagai ciri khas flora Sleman. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai Anggrek Merapi,” kata Endang.
Endang menuturkan, di lereng Merapi sendiri setidaknya terdapat 61 jenis anggrek. Namun Anggrek bernama ilmiah Vanda Tricolor ini tergolong istimewa.
Anggrek jenis ini memiliki bentuk yang lebih cantik dan tergolong sangat langka. “Justru itu menjadi sisi unik dari Vanda Tricolor,” jelas Endang.
Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.
Menurut Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman, Eka Priastana Putra, festival ini juga mampu mendongkrak wisatawan minat khusus.
“Berdasarkan data kami, 20 persen dari seluruh wisatawan Sleman merupakan wisatawan dengan minat khusus,” jelas Eka.
Selama kegiatan festival akan ada beberapa agenda berupa pelatihan bagi pecinta anggrek, kontes anggrek, pasar dan bursa anggrek di sepanjang jalan Boyong Pakem Sleman.
Penilaian akan dilakukan 30-31 Juli 2018 dengan juri dari pusat dan lokal. (sol)