
KORANBERNAS.ID— Persaingan bisnis antara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan bank umum, akhir-akhir ini semakin sengit. Keduanya bersaing meraih segmen pasar mikro.
“Pasar mikro yang selama ini menjadi nasabah BPR sekarang menjadi nasabah bank umum,” ungkap Ir HM Yahya Fuad SE, Bupati Kebumen, ketika melantik Direktur Utama PD BPR Bank Kebumen, Rudi Rastiyono SE, Rabu (03/01/20018).
Direktur utama PD BPR Bank Kebumen ini merupakan hasil seleksi terbuka yang diselenggarakan Pemkab Kebumen belum lama ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Rudi Rastiyono memenuhi kompetensi menduduki jabatan tersebut.
HM Yahya Fuad mengingatkan, sebagai badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang perbankan, PD BPR Bank Kebumen memiliki peran strategis mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.
Dia berharap PD BPR Bank Kebumen dapat terus berkembang menjadi BPR yang sehat, maju dan profesional. Agar dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Perusahaan Daerah selain sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga diharapkan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, dengan dilantiknya direktur yang baru akan memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kebumen.
“Tugas ini memang tidak mudah, karena persaingan industri perbankan semakin ketat. Bank-bank umum juga mulai membidik pasar mikro,” kata bupati.
PD BPR Bank Kebumen hendaknya memiliki target market yang spesifik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kredit PD BPR Bank Kebumen diharapkan menggerakkan kegiatan produksi masyarakat.
Dengan demikian, PD BPR Bank Kebumen dapat menjadi agen pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini. Pada kesempatan ini bupati berharap jajaran Pengurus PD BPR Bank Kebumen selalu menjaga kepercayaan masyarakat, dengan cara terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, mudah dan cepat. (sol)