
KORANBERNAS.ID — Jajaran Polri, Kamis (10/5/2018) siang, hampir bersamaan memakamkan empat anggota Polri korban kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Depok Jawa Barat yang terjadi Selasa (08/05/2018).
Keempat anggota Polri itu berasal Kabupaten Brebes satu orang, dua orang dari Kabupaten Kebumen dan satu korban lagi dari Kabupaten Magelang.
Kapolda Jateng Irjen Condrokirono kepada wartawan di rumah dinas Bupati Kebumen ketika menyerahkan santunan kepada orang tua Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas (20) dan Briptu Anumerta Sukron Fadli (21), Kamis (10/05/2018) menjelaskan, pemakamanan Iptu Anumerta Judi Rospuji Siswanto di Taman Makam Pahlawan Bumiayu, Brebes, ia pimpin langsung.
Pemakaman Syukron Fadli di Taman Makam Pahlawan Kebumen dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Acmad Lutfi.
Pemakaman secara dinas jenazah Wahyu Catur Pamungkas di pemakaman umum Desa Kamulyan Kecamatan Kurawasan Kabupaten Kebumen dipimpin Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar dan pemakaman Briptu Fandi Setyo Nugroho di Magelang.
“Keluarga besar Polri sangat kehilangan. Keluarga besar Polri berdoa, semoga mereka ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT,“ ujar Condrokirono.
Dia mengungkapkan, keempat korban itu memang berasal dari Jawa Tengah. Briptu anumerta Wahyu Catur Pamungkas dan Sukron Fadli, merupakan polisi muda yang baru dilantik menjadi anggota Polri Maret 2018. Keduanya lulusan Sekolah Calon Bintara Polda Metro Jaya, tahun pendidikan 2017-2018.
Ada 500 orang yang baru lulus bintara, diseleksi untuk bisa menjadi anggota Densus 88. Hanya 6 orang orang yang lolos. Dua di antaranya Wahyu dan Syukron. Mereka anggota Polri terbaik.
Condrokirono menegaskan, anggota Polri tetap tegar dalam memberantas kejahatan terorisme dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
Ketika pemakaman Wahyu Catur Pamungkas, di rumah orang tuanya, Keluarga Pujiyono, datang belasan teman sekolah almarhum di SMPN 1 Buayan dan SMAN Negeri Gombong.
Beberapa mantan teman sekolah Wahyu kepada koranbernas.id mengungkapkan, Wahyu orang yang baik, mudah bergaul dan menyenangkan.
“Orangnya friendly,“ kata Ainun (20) spontan, dibenarkan beberapa teman sekolah se angkatan almarhum.
Anak bungsu dari 4 bersaudara ini, pada 24 Mei 2018 genap berumur 20 tahun. Putra purnawirawan TNI AD, jenazahnya tiba di rumah orang tuanya Kamis (10/5) dini hari.
Jenazah Syukron Fadli, juga datang hampir bersamaan di kampung halamanya Desa Ngasinan Kecamatan Bonowowo Kebumen. (sol)