
KORANBERNAS.ID — Gempa tektonik yang terjadi Jumat (15/12/20127) pukul 23:47.57 dengan pusat gempa di Tasikmalaya Jawa Barat mengakibatkan kerusakan 13 rumah di Kabupaten Kebumen.
Gempa dengan kekuatan (magnitudo) 7,3 Skala Richter (SR) itu terasa getaran lebih keras di pesisir selatan Kebumen. Kerusakan rumah terbanyak terjadi di lima kecamatan di pantai selatan Kebumen.
“Ada 2 rumah rusak berat, lainnya rusak ringan,“ kata Eko Widiyanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen kepada koranbernas,id, Sabtu (16/12/2017) siang.
Kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Adimulyo dan Petanahan masing-masing 3 rumah rusak, Kecamatan Klirong dan Ayah masing masing 2 rumah rusak, Kecamatan Puring dan Rowokele masing-masing ada satu rumah rusak.
Dua rumah yang rusak berat berada di Desa Tegalsari Kecamatan Adimulyo dan Desa Madurejo, Kecamatan Puring. Sedangkan rumah yang rusak dan menimpa Nanda Pasa Ristiyanti (12), warga Desa Serut Kecamatan Kuwarasan.
Korban mengalami luka patah tulang kaki dan dirawat di Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS) Kebumen. Korban tertimpa bagian teras rumahnya yang ambrol. Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menurut Eko Widiyanto telah mengunjungi para korban.
Gempa yang terjadi jelang tengah malam itu cukup mencekam bagi masyarakat yang merasakan getaran cukup keras. Hanya beberapa detik setelah terasa getaran keras terakhir , listrik di sejumlah daerah di Kabupaten Kebumen padam lebih dari dua jam.
Suasana mencekam terjadi, karena gelap gulita terjadi setelah gempa. Warga di Kebumen paling tidak merasakan dua kali getaran (sol)