KORANBERNAS.ID–Kecamatan Bambanglipuro menggelar sosialisasi “Kesiapan KPU Kabupaten Bantul menuju pemilu serentak 2019” di aula kecamatan setempat Rabu (19/09/2018). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bambanglipuro, Yulius Suharta S.Sos, Msi, Kanit Intelkam Polsek Bambanglipuro Iptu Agus Supraja SH,Pelda Masijo mewakili Danramil dengan menghadirkan pembicara Syahrudin SH Kepala Divisi Hukum KPU Bantul serta Jumarno dari Bawaslu Bantul. Sosialisasi diikuti lurah, pamong serta tokoh masyarakat di Bambanglipuro.
“Kita harus bersikap tegas untuk tolak dan lawan politik uang. Tolak dalam arti jangan menerima dan lawan artinya berani melapor ketika menemukan bukti adanya praktek politik uang tersebut,” kata Jumarno.
Yang disebut money politic atau politik uang bukan hanya berupa pembagian uang semata, namun juga dalam bentuk lain. “Misalnya saja pemberian tenda, soblok, katel dan alat masak lain, juga harus ditolak. Karena itu masuk kategori money politic. Begitupun pemberian barang-barang lain,”tandasnya.
Namun masyarakat hendaklah memilih wakil rakyat atau pemimpin negeri ini berdasarkan hati nurani dan juga mencermati program-program yang ditawarkan.”Jangan mau memilih karena iming-iming,” tandasnya.
Sementara Syahrudin mengatakan KPU Kabupaten Bantul saat ini terus bekerja guna menyiapkan pemilu yang lancar, aman dan damai. Tahapan demi tahapan telah dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan.
“Sekarang kami sedang bersiap untuk penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) yang dijadwalkan 20 September,”katanya.
Selain itu KPU Bantul juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) sebanyak 694.989 pemilih yang terbagi ke 3.040 Tempat Pemugutan Suara (TPS). “Untuk tiap TPS maksimal 300 pemilih,”kata Sayhrudin.
Sedangkan Camat Yulius mengatakan Pemerintah Kecamatan berinisiatif untuk menggelar kegiatan sosialisasi dan mengundang pembicara dari pihak-pihak yang berkompeten. Tujuanya dalam rangka memberikan informasi dan wawasan yang luas mengenai pelaksanaan pemilu 2019.
“Tentunya saya berharap informasi tersebut bisa di getok tular kan kepada masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Selain itu Camat Yulius berharap pula jika sosialisasi tersebut hendaknya bisa dilakukan juga di tingkat desa . Dengan demikian semakin banyak masyarakat yang memahami pemilu dan turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi itu
“Saya berharap desa akan menggelar kegiatan serupa seperti yang kami lakukan,”kata Camat Yulius.
Tidak sebatas sosialisasi, Kecamatan Bambanglipuro akan melanjutkan kegiatan dengan deklarasi pemilu damai.
“Kita berencana minggu depan kita gelar deklarasi tadi bersama TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan semua elemen masyarakat. Semoga pemilu 2019 bisa berjalan aman dan damai seperti yang kita harapkan bersama,”ujarnya. (yve)