
KORANBERNAS.ID–Sesosok mayat perempuan muda ditemukan di bulak sawah Dusun Cepoko, Desa Trirenggo, Bantul Rabu (30/05/2018) pagi. Pertama kali mayat ditemukan oleh Mardiyono yang akan mengairi lahan sawahnya. Saat ditemukan posisi mayat tertelungkup dengan muka bersimbah darah. Saat ditemukan, perempuan malang itu memakai jaket merah, kaos coklat motif kotak lengan panjang, celana jeans biru, kaos kaki merah serta sepatu abu-abu dengan sebelah kiri posisi sepatu lepas.
Mendapati kejadian itu, Mardiyono segera memberi tahu petani yang sedang ‘ngelep’ sawah Ponijo untuk menunggui mayat tadi. Selanjutnya Mardiyono yang juga anggota Polri kembali ke rumahnya dan dengan menggunakan Handy Talky menginformasikan penemuan mayat tersebut ke Polres Bantul, Polsek Bantul dan Polsek Bambanglipuro. Karena posisi mayat memang berada di perbatasan antara Kecamatan Bantul dan Kecamatan Bambanglipuro.
Mendapat laporan, petugas segera datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Di lokasi petugas menemukan satu batang kayu panjang sekitar 1 meter, beberapa kayu panjang kurang lebih 20 centimeter, empat buah gabus wadah cincin berwarna merah, satu buah kotak diduga tempat cincin serta 1 buah pin bertuliskan “Buka Bersama Milagross Solo tanggal 26 mei 2018”
Kompol Pamimun Kapolsek Perintis Kota Bantul mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dan mengembangkan penemuan mayar tersebut. Termasuk identitas ataupun penyebab meninggalnya korban.
“Mengenai apakah ini korban pembunuhan atau bukan sedang dalam penyelidikan petugas,”kata Kapolsek. Namun memang ada informasi jika di di Polsek Saptosari ada laporan orang hilang bernama Rinawati (19 tahun) asal Dusun Widoro, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari Gunungkidul yang menghilang sejak 24 Mei 2018 silam setelah dijemput seorang laki-laki. Kejadian dilporkan ke Polsek Saptosari, Senin (28/05/2018) lalu.
“Tadi perwakilan keluarga Rinawati sudah datang ke Polsek dan kita arahkan ke RS Bhayangkara untuk mencocokan ciri maupun identitasnya,”katanya. (yve)