KORANBERNAS.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Suryodiningratan 2 terpilih mewakili Kota Yogyakarta maju ke ajang Lomba Kebersihan dan Kemakmuran Mushala/Masjid Sekolah (LKKMS) DIY Tahun 2017.
Selasa (24/10/2017), tim penilai berjumlah empat orang dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY serta dua orang dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY datang ke sekolah yang beralamat di Jalan Pugeran Barat itu untuk melakukan penilaian.
Kehadiran mereka disambut Kepala SDN Suryodiningratan 2 Dra Rini Padmiharti didampingi para guru dan staf serta Ketua Takmir Masjid Al Fathonah, HM Fathoni SPd.
Tak ketinggalan, para pelajar menjamu tamunya dengan suguhan musik hadroh, pentas tari Saman serta pembacaan Asmaul Husna.

Masjid Al Fathonah yang dibangun oleh sekolah bersama masyarakat, selain bermanfaat bagi sekolah juga sebagai tempat ibadah yang nyaman sekaligus salah satu pusat kegiatan warga.
Sejak awal didirikan, masjid ini memang didesain sebagai masjid terbuka. Hanya ada dua pintu di samping kiri dan kanan bangunan utama. Sedangkan bagian depan terbuka, sama sekali tanpa pintu.
Setiap pagi, sebelum masuk kelas anak-anak melaksanakan salat Dhuha. Sedangkan salat Dhuhur berjamaah dilaksanakan saat jam istirahat.

Di luar jam sekolah, takmir dan jamaah rutin menggelar kegiatan di antaranya Pengajian Ahad Pagi, Pengajian Kitab Malam Selasa di bawah bimbingan Drs Muhammad Daim, Pengajian Selapanan serta TPA tiga kali seminggu.
LKKMS 2017 merupakan bagian dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sekolah Umum Tahun 2017 yang dimulai 15 November mendatang.
Adapun kriteria penilaian meliputi tiga aspek yaitu administrasi, kemakmuran masjid dan pemeliharaan masjid. Tim penilai menegaskan LKKMS tingkat SD, SMP dan SMA ini berlangsung obyektif. (sol)