
KORANBERNAS.ID — Sopir yang membawa bus PO “Sahabat” Nopol E 7849 H jurusan Jogja-Cirebon dan terbakar di Jalan Wates Km 12, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 08:30 saat ini masih diburu petugas kepolisian.
Identitas sopir sudah dikantongi, dan petugas terus melakukan koordinasi dengan manajemen PO “Sahabat” untuk bisa mendatangkan sopir bus naas tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bantul, AKP Imam Buchori, mengatakan peristiwa tragis itu berawal karena bus yang dikemudikan Enjang (50) warga Majalengka berusaha menyalip mobil di depannya sehingga bus terlalu melambung ke kanan dan melewati marka jalan.
Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju Honda Verza Nopol AB 6060 IZ yang dikemudikan Fahri Aziz Mahbudi (19) mahasiwa asal Desa Tanjungsari RT 004/IV Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.
Karena jarak yang terlampau dekat, kedua kendaraan tidak sempat menghindar sehingga terjadi tabrakan yang keras. Motor masuk ke kolong bus dan sempat terseret sekitar 50 meter serta mengeluarkan percikan api hingga membesar dan membakar bus.
Beruntung sebelum bus ludes terbakar, 25 penumpang yang ada di dalam bus berhasil menyelamatkan diri dibantu warga sekitar dan petugas yang Polsek Sedayu yang segera ke lokasi sesaat setelah kejadian.

Lokasi tabrakan tidak terlampau jauh dari Pos Lantas Polsek Sedayu.
“Setelah peristiwa Lakalantas ini, kami segera melakukan penyelidikan termasuk kami mendata semua penumpang dan kru. Sopir melarikan diri, namun demikian data sudah kita kantongi dan kita telah berkordinasi dengan perusahaan bus yang bersangkutan,” kata Kasatlantas.
Dia berharap sopir segera bisa dimintai keterangan terkait peristiwa pagi kelabu yang merenggut nyawa seorang mahasiswa itu. (sol)